SUKA DUKA JADI OJEK ONLINE

Berawal dari susahnya membagi waktu jam kerja dengan waktu kuliah akhirnya saya memutuskan untuk mendaftar menjadi Ojek Online disalah satu Perusahaan terbesar yang melayani jasa ojek online di Indonesia, dan mulai masuk ke dunia ojek online.

Bagaimana awalnya saya bisa masuk ojek online, saya bekerja di salah satu perusahaan swasta di Indonesia yang jam kerjanya mengunakan sistim shift-shiftan dan saya juga harus membagi waktu saya dengan kuliah.

Diawal-awal kuliah mungkin masih bisa buat saya untuk membagi waktu kerja dan kuliah, iya bisa ijin ke dosen atau titip absen sama teman.

Semua terasa berat ketika saya memasuki akhir-akhir semester  mulai dari dosen yang tidak mau tahu jika saya tidak bisa datang di mata kuliah, bahkan  nama saya pernah di coret oleh salah satu dosen dan harus mengulang mata kuliah tersebut di semester berikutnya.

Akhirnya saya sempat cuti kuliah agar tidak mengganggu pekerjaan saya, setelah cuti dan saya merasa saya harus meyelesaikan kuliah saya, saya harus memilih berhenti kerja atau melanjutkan kuliah, jika saya berhenti kerja saya tidak bisa bayar kuliah. jika saya berhenti kuliah sayang sekali buat saya apalagi saya sudah memasuki akhir-akhir semester.

Saya pun bercerita dengan teman saya berharap dapat solusi dari permasalahan saya, teman saya pun akhirnya memberikan saya saran untuk mendaftar menjadi ojek online yang menurut dia waktu kerjanya sangat fleksibel.

Baca juga   TRANSPORTASI ONLINE

Setelah saya berpikir bererapa hari apakah saya harus menjadi ojek online atau tidak akhirnya saya putuskan berhenti dari pekerjaan lama saya dan mendaftarkan diri menjadi ojek online, dengan alasan pekerjaannya yang sangat felksibel dan tidak akan menggangu kuliah saya pada waktu itu.

Akhirnya saya pun resmi jadi ojek online, Banyak sekali suka duka selama saya menjadi ojek online, susah cari posisi penjemputan penumpang, hingga nyasar ke tempat yang tidak pernah saya lalui, di taksir sama penumpang wanita.

Terkadang pekerjaan jadi ojek online masih dipandang sebelah mata apalagi sama calon mertua, bisa-bisa kita saja menjelaskan ke calon mertua yang terpenting pekerjaannya halal dan tidak merugikan oranglain.

Suka nya dari pekerjaaan ini pertama tidak ada yang mengatur-atur kita mau kerja jam berapa dan bebas mau kerja sampai jam berapa saja, apalagi ketemu penumpang wanita yang cantik, baik dan enak di ajak ngobrol tambah semangat untuk melajukan sepeda motornya.

Bertemu dan bisa berinteraksi dengan bermacam-macam orang dengan berbagai suku, bahasa adalah hal yang paling saya sukai karna tanpa saya sadari saya mendapatkan wawasan lebih dari percakapan saya dengan penumpang tersebut bahkan pernah beberapa kali saya membawa penumpang dari luar negri alias bule.

pernah juga di tawari pekerjaan sama penumpang, bahkan saya pernah mendapatkan penumpang wanita yang sampai minta nomer saya supaya bisa lebih kenal lagi sama saya, serasa jadi tukang ojek online ganteng, He he he he.

Ada suka pasti ada duka, duka nya juga ngga kalah banyak  dari lama menunggu penumpang, nyasar bareng penumpang gara-gara penumpangnya merasa paling tahu, di maki-maki penumpang hanya karena lama jemput penumpang.

kehujanan dan hp nya basah, di cancel penumpang padahal sebentar lagi sampai ke lokasi jemput, ban motor bocor sebelum penumpang sampai tujuan, helem kebawa sama penumpang kalau yang ini duka dan lucu juga, ketika penumpang turun saya lupa minta helem ke penumpang nya, dan penumpang juga lupa, setelah saya jalan lagi dan dapat orderan penumpang, saya baru sadar helem saya kebawa penumpang yang sebelumnya dan masih banyak lagi dukanya apalagi dengan resiko jika kita narik malam banyak oknum-oknum jahat seperti begal yang selalu buat kita para ojek online was-was.

Itulah yang saya rasakan selama saya menjadi ojek online dan semuanya saya jalanni dengan rasa syukur dan selalu menikmati semuanya InsyAllah semua yang saya jalanni berkah dan akan berjalan sesuai rencana. akhirnya saya masih bisa tetap kuliah hingga selesai dan masih bisa dapat penghasilan berkat ojek online.

sampai saat ini pun saya masih menjadi ojek online jika sedang tidak ada pekerjaan dan memiliki waktu luang, bekerja menjadi ojek online pun sebenarnya cukup menjanjikan jika menjalaninya dengan tekun dan sabar.