Halaman

Wednesday, 23 January 2019

TOKO COKLAT


Dengan rambut mengkilap lurus rapih, berkacamata tebal dan bergigi behel gua Rio Hernawan yang selalu dibilang si Cupu oleh teman-teman sekampus gua. Tapi gua ngga pernah percaya apa kata mereka. Gua percaya ini style gua inilah gua. Dendam, marah dan benci yang gua rasa saat ini. sama mereka semua yang selalu bilang gua itu cupu.


"Gua butuh pembuktian, gua bakal buktikan ke mereka semua kalau gua ga Cupu".
Tapi bagaimana caranya ??.

 Apa gua harus pacarin cewek tercantik dikampus ini agar mereka percaya kalau gua ngga cupu, kayanya ga mungkin deh. secara  face dan dompet gua ga memungkinkan.
atau gua bikin kegaduhan di Kampus???. Ngga-ngga gua takut nanti dilaporin ke Polisi sama pihak kampus gara-gara membuat kegaduhan. Gua takut banget sama yang namanya Polisi.

Sambil berfikir bagaimana caranya membuktikan diri ke mereka semua kalau gua ngga cupu, tanpa terasa waktu berjalan sangat cepat. Waktu pulang kuliah pun tiba. "Akhirnya selesai juga jam mata kuliah gua hari ini". rasanya senang sekali meninggalkan kampus ini.
Seperti hari biasanya sepulang dari kampus gua selalu melewati Toko Coklat yang memiliki bangunan seperti bangunan zaman belanda.

Dan gua sangat suka sekali melewati toko ini karna di depan toko coklat ini ada sebuah cermin yang sangat besar sekali. Setiap kali gua melewati toko coklat ini gua selalu berhenti tepat di depan cermin itu untuk sejenak memandangi fisik gua yang katanya cupu, sambil tersenyum gua berkata di depan cermin itu "Gua ngga cupu gua itu keren" dan gua ngga peduli sama lirikan para pejalan kaki lainnya yang mungkin mereka berkata "itu orang ngga tau malu banget bercermin di depan umum sambil senyum-senyum sendiri". Dan gua ngga peduli apa kata mereka.

Tapi hari itu gua merasa ada yang berbeda di dalam diri gua seperti ada dorongan kuat yang menyuruh gua masuk kedalam toko coklat tersebut.

Akhirnya gua putuskan, gua masuk kedalam toko itu.
Sebenarnya gua juga binggung gua mau beli kue coklat apa??, gua ngga kenal sama sekali nama-nama kue coklat.
Setelah gua masuk kedalam toko coklat tersebut, gua langsung disuguhi pemandangan yang belum pernah gua lihat sebelumnya pemandangan kue coklat dengan beraneka rasa dan bentuk yang tersusun rapih di lemari dan jumlahnya sangat banyak sekali, sehingga membuat gua tambah bingung harus memilih kue coklat yang mana.

Dalam keadaan bingung harus memilih kue coklat yang seperti apa yang akan gua pilih, ada seorang kakek-kakek yang menghampiri gua sambil berkata "Kamu yang sering berkaca didepan Toko Coklat saya kan??". Hah kok Kakek ini tahu yah kebiasaan gua..?? bertanya dalam hati.

Dan gua baru sadar setelah menoleh ke kaca yang biasa gua gunakan untuk bercermin, ternyata kaca dari dalam toko ini bisa melihat semua aktifitas pejalan kaki yang melewati toko cermin tersebut pantas kakek itu tahu sekali kebiasaan gua setiap lewat toko coklat ini.

Ternyata kakek tersebut selalu memperhatikan gua setiap kali bercermin didepan toko coklatnya. "Malu juga sih tapi biarlah toh gua ngga bikin rugi toko coklat kakek ini hehehehe". Ucap gua dalam hati.
Kamu mau beli Coklat Nak. Tanya sang kakek."iya kek.
Kakek tersebut kembali kedalam ruangan kecil yang ada disudut toko tersebut.

Tak beberapa lama kakek itu pun keluar kembali sambil membawa sebuah kue Coklat. "Ini nak kue coklat untukmu cocok sekali buat kamu yang selalu tersenyum setelah memandangi kaca cermin yang ada di depan Toko Coklat Kakek, Nama coklat ini Coklat Semangat, setelah memakan kue coklat ini kamu akan merasa lebih semangat dari sebelumnya". Kata sang kakek sambil tersenyum.
Dan aku pun bertanya kepada kakek tersebut." Kek apa benar saya terlihat selalu tersenyum, bukan kah saya terlihat cupu, kuno sehingga teman-teman saya selalu mengejek saya dengan sebutan si cupu.??". tanyaku pada Kakek tersebut.
Kakek tersebut menjawab "Pentingkah penampilan fisik kamu nak??. Yang terpenting dalam hidup adalah apa yang ada didalam hati kamu nak, lihat lah Kue Coklat yang aku beri ke kamu nak, warnanya sangat Hitam dan bentuknya tak terlihat Indah namun jika dimakan akan memiliki rasa yang sangat nikmat dan membuat sang penikmat kue tersebut merasa lebih bersemangat dari sebelumnya, begitu juga manusia nak saat kamu melakukan hal baik dalam diri kamu, dirimu pasti akan terlihat sangat baik didepan manusia lainnya, mereka tak akan lagi peduli dengan tampilan fisik dirimu seperti apa, yang mereka tahu adalah dirimu seorang manusia yang sangat baik, sama seperti kue coklat tadi. Sang penikmat coklat tersebut tak akan melihat tampilan kue coklat yang berwarna hitam dan memiliki bentuk yang tak indah tersebut yang mereka lihat adalah rasa dan efek apa yang mereka terima setelah menikmati coklat tersebut. Rasa yang sangat nikmat dan membawa efek semangat kedalam tubuh lah kue coklat mereka cari dari para penikmat coklat.

"Setelah keluar dari toko coklat tersebut gua baru sadar, apa yang mereka bicarakan tentang fisik gua  bukanlah hal yang penting dalam hidup gua dan gua ngga perlu lagi membuktikan ke teman-teman gua kalau gua ngga cupu.  Yang terpenting dalam hidup gua  ialah melakukan hal yang baik sepanjang hidup gua dan  membuat mereka tersenyum ."

1 comment:

  1. numpang share ya min ^^
    buat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
    kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
    || bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    ReplyDelete