SAKSI SEJARAH PERSIJA JAKARTA JUARA LIGA 1 INDONESIA

Persija Jakarta club yang berbasis di Ibu kota Jakarta sedang menuju ke perebutan juara liga 1 Indonesia dengan PSM Makasar, dan peluang Persija Jakarta terbuka lebar ketika pada pekan ke 33 Persija Jakarta berhasil mengalahkan Bali United Stadion I Wayan Dipta Gianya, Bali dengan skor 2-1 oleh gol lewat Sandi Darma Sute menit ke 7 dan Marko Simic di menit ke 84, dan di laga lain PSM Makasar yang menjadi pesaing utama Persija Jakarta mendapatkan hasil imbang 0-0 ketika menghadapi Bhayangkara fc dan membuat Persija bertahan di peringkat pertama dengan keunggulan satu poin dari PSM Makasar.

Penentuan Juara atau tidaknya Persija Jakarta terjadi di pekan terakhir liga 1 Indonesia, dengan hanya selisih satu poin peluang PSM Makasar untuk juara liga pun cukup besar.

Pekan terakhir Persija Jakarta Menghadapi Mitra Kukar bisa dibilang laga yang tidak akan mudah untuk Persija Jakarta karena Mitra Kukar pun butuh kemenangan untuk memastikan tetap bertahan atau tidak di liga satu karena mereka sedang terancam di zona degradasi.

Pekan terakhir ini memang tidak mudah untuk Persija jakarta dan jajaran manajemen di karena banyak sekali halangan dari ketidak jelasanan soal Venue pertandingan di karenakan Stadion kebanggan Warga Jakarta Stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 8 Desember atau sehari sebelum laga melawan Persija Jakarta akan digunakan acara keagamaan, awalnya Persija Jakarta akan menghadapi Mitra Kukar Venue di Stadion Patriot Bekasi dimana kemungkinan besar tidak akan dapat menampung semua para The Jak Mania yang rindu akan juara karena kapasitas Stadion tidak sebesar Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

The Jak mania berharap pertandingan terakhir Persija Jakarta tetap bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Bahkan Pelatih Persija Jakarta sempat mengatakan “Saya siap untuk bantu bersih-bersih stadion bareng Toyo, Mustaqim, dan teman-teman lainnya" yang di kutip dari m.bola.com/amp 3798181stefano-teco-berharap-laga-kandang-terakhir-persija-digelar-di-sugbk,  agar Persija Jakarta dapat menggunakan Stadion Gelora Bung Karno pada laga terakhir nanti.

Akhirnya Pada tanggal 5 Desember 2018 kami para The Jak Mania mendapatkan kabar baik dari  COO Persija M Rafil Perdana saat mengadakan jumpa pers di Kantor Persija yang mengatakan laga pekan terakhir Persija Jakarta melawan Mitra Kukar akan di pertandingkan di Stadion kebanggan Ibu Kota Jakarta yaitu Gelora Bung Karno.

Agar pertandingan yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2018 berjalan dengan lancar dan tepat waktu selepas acara keagamaan yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno usai, sekitar 3.000 anggota The Jak Mania pun turun tangan membersihkan Stadion kebanggaan Jakarta agar pertandingan tanggal 9 tetap berjalan sesuai jadwal.

Penukaran tiket Online dengan tiket gelang di lapangan blok S Kebayoran Baru

Kesulitan lainnya yang dirasakan para The Jak mania termasuk saya sendiri yaitu mendapatkan tiket pertandingan, penjualan tiket online di buka pada tanggal 5 desember empat hari sebelum hari H, pada pukul 20:00 Wib melalui laman loketpersija.com baru sekitar 10 menit penjualan di buka semua sudah fullboking di setiap katagori, dan saya memaklumi karena pertandingan nanti salah satu pertandingan bersejarah buat para The Jak Mania  dan Persija Jakarta.

Hari pertama penjualan tiket saya masih belum mendapatkan tiket. Mungkin di hari kedua saya akan mendapatkan masih optimis untuk dapat tiket, di hari kedua ini saya begadang di warnet dari mulai pukul 23:00 wib mantengin web Loketpersija.com berharap mendapatkan tiket sampai adzan subuh saya masih belum mendapatkan tiket.

Tiket gelang pertandingan Persija Jakarta vs Mitra Kukar

Di hari ketiga di siang hari saat saya istrahat kerja atau disaat ada waktu saya untuk pegang hp saya selalu merefresh web loketpersija.com berharap dapat tiket pertandingan dan pada akhirnya selapas sholat Jumat Sekitar pukul 13:00 Wib akhirnya saya mendapatkan tiket untuk menyaksikan secara langsung club kebanggaan Persija Jakarta pertanding untuk memastikan juara Liga 1 Indonesia 2018.

Hari yang di tunggu-tunggu pun datang juga Minggu 9 Desember 2018 pertandingan Persija Jakarta melawan Mitra Kukar datang, pagi hari saya sudah siap meluncur ke lapangan S yang berada di daerah Kebayoran Baru Jakarta untuk menukar tiket Online dengan tiket gelang sebagai tanda bukti masuk Stadion Gelora Bung Karno, di lapangan S ternyata sudah banyak sekali Jak mania yang sudah mengantri tiket Online dan banyak sekali penjual pernak pernik persija mulai dari kaos, bendera, topi,dll, baru pukul 12:30 saya mendapatkan tiket gelang, saya pun langsung meluncur ke kawasan Gelora Bung Karno sekitar 10 menit jika menggunakan sepeda motor dari lapangan S Kebayoran baru menuju kawasan Gelora Bung Karno, saya pun langsung memparkirkan kendaraan saya di gedung Kemenpora Jakarta.

 Para The Jak mania mengantri masuk kedalam Stadion Gelora Bung Karno Jakarta

Di Kawasan Gelora Bung Karno pun sudah banyak sekali para The Jak Mania yang berkumpul dari berbagai daerah.

Pukul 13:30 Wib pintu masuk menuju Stadion pun di buka meskipun pertandingan baru akan di mulai sekitar 15:30 Wib dari salah satu petugas keamanan yang saya tanya, kenapa sudah diperbolehkan masuk ke Stadion, petugas itu menjawab agar tidak terjadi penumpukan saat masuk stadion nanti.

Pertandingan yang di tunggu-tunggu pun akhirnya dimulai pada pukul 15:30 Wib, dimana Persija Jakarta memainkan semua pemain andalannya musim ini seperti Marco Simic, Rico simanjuntak, Bule Rezaldi hehanusa, dan kiper utama Persija Andritany.

Jalannya pertandingan di menit awal-awal pertandingan Persija Jakarta terus menerus menyerang Mitra Kukar hingga akhirnya pada menit ke 14 Marco Simic dilanggar di kota pinalti Mitra Kukar dan mendapatkan hadiah pinalti, dan eksekusi pun diambil langsung oleh marco simic dan Goll, para The Jak mania yang ditribun pun langsung bergembira termasuk saya mereka semua berteriak Juara.. juara juara. Karena hanya dengan kemenangan Persija dapat memastikan juara Liga Indonesia 2018, pertandingan pun dilanjutkan hingga pluit babak pertama usai skor masih tetap 1-0 untuk ke unggulan Persija Jakarta, setangah jalan lagi menuju juara.

Babak kedua pun di mulai Mitra Kukar yang juga membutuhkan kemenangan agar terhindar dari zona degradasi memulai pertandingan dengan menekan pertahanan Persija Jakarta, Setelah berbagai usaha akhirnya Persija menambah keunggulan pada menit ke 59. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Ismed Sofyan, bola liar terjadi di depan gawang Mitra Kukar. Bola kemudian berhasil dimanfaatkan Simic untuk mencetak gol melalui sundulan. Namun, gol tersebut mendapat protes keras dari para pemain Mitra Kukar, bahkan pelatih Rahmad Darmawan juga terlihat ikut serta. Namun keputusan tetap ada ditangan wasit dan skor pun berubah menjadi 2-0 itu membuat saya semakin lega dengan keunggulan 2-0, karena di pertandingan lainnya PSM Makasar sudah unggul 5-0 dari PSMS Medan, dan mengharuskan Persija Jakarta memenangkan laga agar dapat jadi Juara Liga Indonesia 2018.

Pertandingan pun dilanjutkan pada menit ke 68 Mitra Kukar dapat hadiah pinalti setelah gelandang terbaik Persija Jakarta Rohid Chand handsball di kotak pinalti Persija jakarta, membuat saya yang menyaksikan laga tersebut dibuat jantungan jika gol Mitra Kukar dapat memperkecil ketertinggalan, membuat peluang Persija Jakarta juara berkurang, eksekusi pun diambil oleh Rodriguez dan mampu dipatahkan kiper Persija Jakrta, Andritany Ardhiyasa. Mitra Kukar gagal memperkecil kedudukan. Seluruh The Jak Mania di Stadion bergembira dan bersyukur langsung menerikan nama Andritany..Andritany..Andritany..

Babak kedua belum usai pada menit-menit akhir pertandingan Mitra Kukar membuat kejutan, Mitra Kukar memperkecil kedudukan pada menit ke-88, saat tendangan keras Aldino Herdianto gagal dihalau Andritany. Jujur itu membuat saya dan para The Jak Mania khwatir dan takut karena di pertandingan lain PSM Makasar sudah memastikan kemenangan dengan skor 5-1. Para the Jak mania berteriak fokus-fokus fokus Persija Jakarta. Waktu normal pun usai dan wasit memberika tambahan waktu 3 menit bagi saya dan the jak mania yang lain 3 menit itu terasa lama sekali apalagi pada menit-menit akhir Mitra Kukar terus menggempur pertahanan Persija Jakarta, dan Pritt..pritt..pritt bunyi pluit wasit tanda pertandingan usai skor tetap 2-1 untuk kemenangan Persija Jakarta dan memastikan Juara Liga 1 Indonesia 2018.

Tangis haru, bangga, kegembiraan para pemain Persija para manajemen persija, dan the jak mania termasuk saya tumpah semua di Stadion Gelora Bung Karno. Petasan dan Flare merah pun menyala di setiap sudut, teriakan Champione..Champione menggema di Stadion Gelora Bung Karno.

Bangga rasanya menyaksikan langsung dan menjadi saksi sejarah club kesayangan kita juara apalagi terakhirkali tim kesayangan Ibukota ini juara pada tahun 2001 atau 17 tahun yang lalu ketika saya masih duduk di kelas 3 sekolah dasar.

Suasana di dalam Stadion Gelora Bung Karno Jakarta

Harapan saya untuk Persija kedepannya tetap mempertahankan prestasi buat bangga para the jak mania. Memiliki stadion sendiri salah satu Impian the jak mania dan jadi Juara di kejuaran Asia.

The Jak Mania akan selalu mendukung mu.

PERSIJA JAKARTA JUARA LIGA 1 INDONESIA 2018