Halaman

Saturday, 17 January 2015

AWAL KU BERKENALAN DENGAN NYA

Pagi yang mendung di bulan Ramadhan 2013 Kami dan keluarga bersiap berangkat menuju kota Bogor, tidak disangka disepanjang perjalanan ke Bogor saya berkenalan dengan salah satu wanita yang sampai saat ini sulit saya lupakan.


Berawal dari Handphone yang baru beberapa hari saya beli dengan uang hasil kerja sendiri, saya pun mendownload aplikasi We chat yang pada saat itu sedang terkenal-terkenalnya.

Disaat perjalanan ke Bogor masih disekitar daerah Bambu Apus Jakarta Timur saya iseng mencoba fitur yang ada di aplikasi We Chat yaitu Look Around fitur canggih ini, pengguna dapat menambah teman dari lingkungan sekitar, meskipun pengguna tidak saling mengenal.

Iya berawal dari keisengan saya mencoba fitur ini di daerah Bambu Apus saya berkenalan dengan salah seorang wanita yang bernama Dina.

Iya Dina Mahasiswi Urindo yang mengambil jurusan kebidanan yang pada saat itu masih tinggal di daerah kampus. Jujur pertama kali melihat foto profilnya biasa-biasa saja apalagi pose nya yang saat itu memegang gantungan Doraemon kaya lagi promosiin gantungan Doraemonnya gitu, tapi ngga tahu kenapa sejak saat itu saya selalu ingin tahu kabar dia lewat we chat hingga akhirnya saya memberanikan diri meminta Nomer Handphone nya sebenernya keingin tahu suara aslinya seperti apa",.

Dan ternyata suaranya itu membuat saya selalu ingin dengar suaranya terus.

Hingga akhirnya beberapa hari kemudian saya ingin sekali bertemu dia, iya dia yang buat saya Jatuh cinta walaupun belum pernah ketemu.

Perkenalkan saya Andi saya bekerja di salah satu perusahan swasta sebagai kuli angkat barang antar barang pokoknya apa aja dikerjain namanya juga kuli, meskipun saya kuli gini-gini saya juga salah satu mahasiswa disalah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Pertama kali saya kenal Dina saya belum ada pikiran untuk melanjutkan menimba Ilmu ke perguruaan tinggi, nanti ya ada story nya sendiri kenapa saya bisa berubah pikiran untuk melanjutkan pendidikan.
Saya berasal dari keluarga sederhana dan biasa-biasa saja tapi keluarga saya selalu bisa bersyukur dengan apa yang diberi oleh-Nya.

Akhirnya saya pun janjian bertemu dengan Dina dan akhirnya kami Janjian ketemuan di PGC Cawang di foodcourt nya jam 17:00 Sore untuk berbuka puasa bersama.

Ditempat kerja saya kehilangan fokus, gelisah dan kerja pun tidak bisa berkonsentrasi pada hari H saat ingin ketemu Dina menunggu waktu pulang kerja yang terasa sangat lama banget berbeda seperti hari biasanya, Jam pun menunjukan pukul 16:00 sore "Pak saya pulang duluan ada keperluaan mendadak maaf ga bisa buka puasa bareng ",saya pun bergegas keparkiran motor nyalakan mesin dan langsung meluncur ke PGC. Sampe PGC rasa gelisah dan tidak percaya diri menghampiriku seakan jantung ini seperti ingin lepas dari tubuh ini.
jujur ini pertamakalinya saya ketemuan sama wanita yang belum pernah ketemu sama sekali, sendirian lagi. Akhirnya saya pun ketemu oleh nya di Foodcourt PGC dan "ternyata cantik sekali Dina", dalam hati saya berkata.
Saya pun duduk dengan gelisah Dina ya, iya Kamu Raisa tanya dina, " saya lupa kasih tahu dina di Aplikasi We Chat nama profil saya pake nama lain yaitu RaisaAndi", maksud hati supaya namanya lebih menjual, "iya maaf nama saya bukan Raisa tapi Andi panggil saja Andi", jawab saya.
Pada saat pertemuan itu ada kata-kata yang bikin saya senang yang terlontar dari mulut temannya Dina kata dia saya sama Dina mukanya mirip, saya si seneng sekali kalau dibilang saya mirip orang cantik kaya Dina yang bikin masalah si Dina nya seneng atau tidak disamakan oleh saya yang bermuka pas-pasan.

Setelah kami bertiga berbuka puasa saya, Dina dan temannya menuju Mesjid untuk Sholat Magrib, sebelumnya untuk ketemuan pertama ini Dina datang bersama teman kampusnya dan saya lupa namanya.
Setelah selesai solat Magrib saya menemani Dina berbelanja baju lebaran untuk ayah nya yang ada di Kalimantan Barat,"disitu saya baru tahu kalau dia orang Kalimantan dan itu menjawab perbedaan bahasa dan logat antara saya dan Dina. Karena di Kalimantan Barat bahasa dan logat nya lebih ke bahasa Melayu.

Akhirnya selesai sudah belanjanya, sepertinya waktu cepat sekali berlalu tanpa terasa sudah pukul 21:00 Wib dan pertemuan pertama ini harus di akhiri dan saya pun mengantar Dina dan temannya ke sebuah Angkot merah jurusan Bambu Apus - PGC yang ada di depan gedung PGC, setelah itu saya pun pamit untuk pulang dan tak lupa mengucapkan terimakasih karna mau meluangkan waktunya untuk bertemu dengan saya, itulah awal pertemuan saya dengan Dina.

Disepanjang perjalanan pulang  saya hanya bisa tersenyum sendiri membayangkan manisnya senyuman Dina yang sangat sulit untuk dilupakan.
Berawal dari sebuah aplikasi yang ada di Handphone saya Andi bertemu dengan Dina yang sangat manis.

1 comment:

  1. numpang share ya min ^^
    buat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
    kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
    || bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    ReplyDelete