PENTINGNYA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER SEJAK USIA DINI

Semakin banyaknya kasus kriminal yang melibatkan anak dibawah umur dan ditambah lagi kemajuan tekhnologi yang mempermudah anak dibawah umur mengakses situs-situs tak mendidik didunia maya membuat moral dan sikap anak-anak bangsa Negara kita ini seperti tak bermoral jika hal seperti ini tetap dibiarkan mau menjadi seperti apa negara kita ini kelak.

Saat ini Mata pelajaran yang mendidik moral dan sikap di pendidikan usia dini seperti SD dan SMP saya kira tak cukup hanya mata pelajaran Agama dan Pancasila saja seharusnya Mata pelajaran Pendidikan Karakter sudah harus dimasukan ke Kurikulum Mata Pelajaran dipendidikan SD dan SMP.

Saat ini Mata Pelajaran Pendidikan Karakter baru masuk di Pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi itu pun tak semua SMA dan Perguruan tinggi memasukan Mata Pelajaran Pendidikan Karakter dikurikulum Pendidikannya.

Sebenarnya Mata Pelajaran Pendidikan Karakter itu seperti apasih yang saya ketahui Mata Pelajaran Pendidikan Karakter itu mata pelajaran tentang suatu pengembangan dan mendidik karakter seseorang, yaitu kejiwaan, akhlak dan budi pekerti sehingga menjadi lebih baik.

Pendidikan karakter adalah suatu sistem

penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Pendidikan Karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik dan  pendidikan karakter ini sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa, karakter yang dijiwai nilai-nilai luhur bangsa, dan nilai-nilai kemulyaan.

Menurut hasil penelitian Pendidikan Karakter sebaiknya diterapkan sejak usia kanak-kanak atau yang biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age), karena usia ini terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50% variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30% berikutnya terjadi pada usia 8 tahun, dan 20% sisanya pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua. Dari sini, sudah sepatutnya pendidikan karakter dimulai dari dalam keluarga, dan sekolah dasar yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter anak.

Itulah mengapa pentingnya menurut saya Mata Pelajaran Pendidikan Karakter harus diterapkan sejak Pendidikan Sekolah Dasar.

Namun menurut mantan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)

Mohammad Nuh yang dikutip dari Republika 17 Desember 2013 , pendidikan karakter tidak perlu menjadi mata pelajaran sendiri.

Sebab pendidikan karakter yang mengandung pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang baik itu sudah termasuk dalam setiap mata pelajaran yang ada. "Dalam Kurikulum 2013 itu sudah melekatkan nilai-nilai karakter," ujarnya.

Saya tak sependapat dengan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, menurut saya Mata Pelajaran yang ada tidak terfokus kepada pengembangan dan mendidik karakter siswa atau siswi. Jika Mata Pelajaran Pendidikan Karakter dijadikan mata Pelajaran sendiri Seorang siswa dan siswi akan lebih mengerti harus seperti apa bersikap yang baik ditengah-tengah masyarakat, moral dan akhlak siswa dan siswi akan terarah ke arah yang benar, di Mata Pelajaran Pendidikan Karakter pun kita diajarkan bersikap jujur dan amanah. Dengan diadakannya Mata Pelajaran  Pendidikan Karakter sejak usia dini diharapkan siswa dan siswi menjadi seseorang yang memiliki karakter yang baik, jujur, dan berakhlak mulia, ngga ada lagi yang namanya korupsi jika sejak usia dini sudah ada Mata Pelajaran Pendidikan karakter, Ngga ada lagi yang namanya tawuran antar sekolah karena siswa dan siswi sudah memiliki Karakter yang baik.

Mata Pelajaran Pendidikan Karakter hanya sebagai jembatan untuk para siswa dan siswi untuk menjadi Manusia yang memiliki Karakter yang baik Namun tetap didikan dari orangtua yang baik dan benar terhadap sang anak lah yang menentukan karakter seorang anak.

Saya berharap Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan (Mendikbud) yang baru Bapak Anies Baswedan memasukan Mata Pelajaran Pendidikan Karakter menjadi Mata Pelajaran wajib disetiap jenjang dari Jenjang Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi agar Bangsa ini memiliki penerus dan generasi yang memiliki karakter yang baik dan berakhlak mulia.